
Bakteri Eschereria coli
Kingdom : Bacteria
Filum : Proterobacteria
Kelas : Gamma Proteobacteria
Ordo : Enterobacteriales
Family : Enterobacteriaceae
Genus : Escherichia
Species : Escherichia Coli
Staphylococcus aureus
Klasifikasi
Kingdom : Protista
Divisio : Protopyta
Kelas : Schzomycetes
Ordo : Eubacteriales
Familia : Enterbacteriaceae
Genus : Staphylococcus
Spesies : Staphylococcus aureus
Pseudomonas aeruginosa
KLASIFIKASI
Kingdom : Bacteria
Phylum : Proteobacteria
Class : Gamma
Proteobacteria
Order : Pseudomonadales
Family : Pseudomonadaceae
Genus : Pseudomonas
Species : Pseudomonas aeruginosa
|
Bacillus subtilis
Berikut adalah klasifikasi B. subtilis: Kingdom:Bacteria
Phylum:Firmicutes Class:Bacilli Order:Bacillales Family:Bacillaceae Genus:Bacillus Species: B. subtilis
Serratia marcescens
Klasifikasi:
Kingdom : Bakteri
Phylum : Proteobakteri
Class : Gamma Proteobakteri
Marga : Enterobacteriales
Famili : Enterobacteriaceae
Genus : Serratia
Spesies : Serratia marcescens
|
Morfologi/bentuk bakteri
Berbagai bentuk tubuh bakteri
Berdasarkan berntuknya, bakteri dibagi menjadi tiga golongan besar, yaitu:
Kokus (Coccus) dalah bakteri yang berbentuk bulat seperti bola, dan mempunyai beberapa variasi sebagai berikut:
Mikrococcus, jika kecil dan tunggal
Diplococcus, jka bergandanya dua-dua
Tetracoccus, jika bergandengan empat dan membentuk bujursangkar
Sarcina, jika bergerombol membentuk kubus
Staphylococcus, jika bergerombol
Streptococcus, jika bergandengan membentuk rantai
Basil (Bacillus) adalah kelompok bakteri yang berbentuk batang atau silinder, dan mempunyai variasi sebagai berikut:
Diplobacillus, jika bergandengan dua-dua
Streptobacillus, jika bergandengan membentuk rantai
Spiril (Spirilum) adalah bakteri yang berbentuk lengkung dan mempunyai variasi sebagai berikut:
Vibrio, (bentuk koma), jika lengkung kurang dari setengah lingkaran
Spiral, jika lengkung lebih dari setengah lingkaran
Bentuk tubuh/morfologi bakteri dipengaruhi oleh keadaan lingkungan, medium dan usia. Oleh karena itu untuk membandingkan bentuk serta ukuran bakteri, kondisinya harus sama. Pada umumnya bakteri yang usianya lebih muda ukurannya relatif lebih besar daripada
Morfologi
E. Coli dari anggota family Enterobacteriaceae. Ukuran sel dengan
panjang 2,0 – 6,0 μm dan lebar 1,1 – 1,5 μm. Bentuk sel dari bentuk seperti
coocal hingga membentuk sepanjang ukuran filamentous. Tidak
ditemukan spora.. E. Coli batang gram negatif. Selnya bisa terdapat
tunggal, berpasangan, dan dalam rantai pendek, biasanya tidak
berkapsul.bakteri ini aerobic dan dapat juga aerobic fakultatif. E. Coli
merupakan penghuni normal usus, seringkali menyebabkan infeksi.
Morfologi
Kapsula atau mikrokapsula terbuat dari asam – asam polisakarida.
Mukoid kadang – kadang memproduksi pembuangan ekstraselular yang
tidak lain adalah sebuah polisakarida dari speksitifitas antigen K tententu
atau terdapat pada asam polisakarida yang dibentuk oleh banyak E.
Coli seperti pada Enterobacteriaceae. Selanjutnya digambarkan sebagai
antigen M dan dikomposisikan oleh asam kolanik.
Patogenesis :
Penyakit yang sering ditimbulkan oleh E. Coli adalah DIARE.
Morfologi :
Staphylococcus aureus
Bentuknya bulat atau lonjong (0,8 sampai 0,9), jenis yang tidak bergerak, tidak berspora dan gram positif. Tersusun dalam kelompok seperti buah anggur. Pembentukan kelompok ini terjadi karena pembelahan sel terjadi dalam tiga bidang dan sel anaknya cenderung dekat dengan sel induknya.
Sifat biakan Bersifat aerob dan tumbuh baik pada pembenihan yang sederhana pada temperatur optimum 37oC dan pH 7,4.
Adalah Bakteri Staphylococcus aureus yang tahan terhadap methicillin.Staphylococcus “Staph” adalah kuman yang ditemukan pada kulit dan hidung kita. Spesies Staphylococcus ini adalah gram positif yang fakultatif anaerob. Sebagian besar sebagai flora normal kulit yang tidak berbahaya. Sebagian besar Staphylococcus Aureus(SA) dapat dirawat dengan antibiotic seperti methicillin (salah satu tipe penicillin). Tetapi, SA menjadi meningkat pertahanannya dengan antibiotic yang biasa digunakan
Infeksi S. aureus diasosiasikan dengan beberapa kondisi patologi, diantaranya bisul, jerawat, pneumonia, meningitis, dan arthritits
morfologi
Pseudomonas aeruginosa berbentuk batang dengan ukuran sekitar 0,6 x 2 μm. Bakteri ini terlihat sebagai bakteri tunggal, berpasangan, dan terkadang membentuk rantai yang pendek. P. aeruginosa termasuk bakteri gram negatif. Bakteri ini bersifat aerob, katalase positif, oksidase positif, tidak mampu memfermentasi tetapi dapat mengoksidasi glukosa/karbohidrat lain, tidak berspora, tidak mempunyai selubung (sheat) dan mempunyai flagel monotrika (flagel tunggal pada kutub) sehingga selalu bergerak. Bakteri ini dapat tumbuh di air suling dan akan tumbuh dengan baik dengan adanya unsur N dan C. Suhu optimum untuk pertumbuhan P. aeruginosa adalah 42o C. P. aeruginosa mudah tumbuh pada berbagai media pembiakan karena kebutuhan nutrisinya sangat sederhana. Di laboratorium, medium paling sederhana untuk pertumbuhannya digunakan asetat (untuk karbon) dan ammonium sulfat (untuk nitrogen). Pembiakan dari spesimen klinik biasanya menghasilkan satu atau dua tipe koloni yang halus :
1. Koloni besar dan halus dengan permukaan rata dan meninggi.
2. Koloni halus dan mukoid sebagai hasil produksi berbahan dari alignat. Tipe ini sering didapat dari sekresi saluran pernafasan dan saluran kemih.
Alignat merupakan suatu eksopolisakarida yang merupakan polimer dari glucoronic acid dan mannuronic acid, berbentuk gel kental disekeliling bakteri. Alignat ini memungkinkan bakteri untuk membentuk biofilm, yaitu kumpulan koloni sel-sel mikroba yang menempel pada suatu permukaan misalnya kateter intravena atau jaringan paru. Alignat dapat melindungi bakteri dari pertahanan tubuh inang, seperti limfosit, fagosit, silia, di saluran pernafasan, antibodi, dan komplemen. P. aeruginosa membentuk biofilm untuk membantu kelangsungan hidupnya saat membentuk koloni pada paru-paru manusia.
Morfologi
Bacillus subtilis
Bakteri ini adalah jenis bakteri yang umum ditemukan di tanah, air, udara dan materi tumbuhan yang terdekomposisi. Termasuk kelompok bakteri gram positif, aerobik, mampu membentuk endospora. B. subtilis memiliki kemampuan memproduksi antibiotik dalam bentuk lipopeptida, salah satunya adalah iturin. Iturin membantu B. subtilis berkompetisi dengan mikroorganisme lain dengan cara membunuh mikroorganisme lain atau menurunkan tingkat pertumbuhannya. Iturin juga memiliki aktivitas fungisida terhadap pathogen
Pada beberapa penelitian ditemukan bahwa penambahan B.subtilis perairan dapat meningkatkan kualitas perairan dengan mengurangi konsentrasi CO2perairan. Penggunaan B. subtilis pada tambak udang menunjukkan bahwa B. subtilis mampu meningkatkan kesintasan larva udang windu dan mencegah dari penyakit vibriosis akibat Vibrio harveyi. Selain itu B.subtilis secara alami bersimbiosis pada saluran pencernaan udang windu
B. subtilis memerlukan kondisi optimum untuk tumbuh. Berikut adalah kondisi fisika kimia air optimum bagi bakteri:
bakteri ini adalah jenis aerob obligat, makin tinggi DO maka makin baik untuk pertumbuhan optimalnya. Minimal ialah pada kisaran 2 mg/L
Suhu : suhu optimal untuk tumbuh bagi B. subtilis adalah antara 25 – 350C
pH : pH optimal antara 7 – 8.
Ammonium juga memiliki pengaruh terhadap B. subtilis yaitu dapat meminimalisasi kanibalisme antar bakteri B. subtilis
Morfologi
Serratia marcescens adalah suatu jenis bakteri gram negatif dari
famili Enterobacteriaceae. Bakteri ini berbentuk basil (bulat lonjong) dan
beberapa galur membentuk kapsul, termasuk organisme yang bergerak
dengan cepat (motil) karena mempunyai flagela peritrik, dapat tumbuh
dalam kisaran suhu 5 o -40 o C dan dalam kisaran pH antara 5-9. Serratia
marcescens dapat digambarkan secara detail karena ia adalah spesies yang
umumnya ditemukan dalam spesimen ilmu pengobatan. Koloni Serratia
marcescens pada media agar biasa tidak terbedakan pada hari pertama
atau hari kedua dan kemudian mungkin berkembang menjadi cembung. Pada
suhu kamar, bakteri patogen ini menghasilkan zat warna (pigmen) merah.
Bakteri ini jenis fakultatif anaerobik yang tidak terlalu membutuhkan
oksigen.
Patogenesis:
Pada orang dewasa, Serratia marcescens terlibat dalam infeksi
pada saluran kencing, saluran pernapasan (pneumonia), infeksi mata,
meningitis, dan infeksi pada kulit yang terluka. Sedangkan pada anak-anak,
Serratia marcescens menginfeksi saluran pencernaan.
Kesimpulan
Eschereria coli, Pseudomonas aeruginosa, Bacillus subtilis, Serratia marcescens adalah kingdom dari bacteria terkecuali , Staphylococcus aureustermasuk ke dalam kingdom protista.
Bacillus subtilis, Staphylococcus aureus Termasuk kelompok bakteri gram positif, sedangkan P. aeruginosa, E. Coli dan Serratia marcescensadalah suatu jenis bakteri gram negative.
Bacillus subtilis, P. aeruginosa, Staphylococcus aureus adalah bakteri yang bersifat aerob, sedangkan Serratia marcescens jenis fakultatif anaerobik yang tidak terlalu membutuhkan oksigen, tetapi E.Coli jenis yang bersifat aerob ataupun anaerob fakultatif.
Staphylococcus aureus jenis yang tidak bergerak,berbeda denganSerratia marcescens yang dapat bergerak sangat cepat karena memiliki flagela peritrik, dan P. aeruginosa flagel monotrika (flagel tunggal pada kutub) sehingga selalu bergerak.
Bacillus subtilis dapat di manfaat kan untuk perairan dapat meningkatkan kualitas perairan dengan mengurangi konsentrasi CO2 perairan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar